Showing posts with label Mikrotik. Show all posts
Showing posts with label Mikrotik. Show all posts

Sunday, February 19, 2017

Setting Dasar Router Mikrotik Part 2 - Blog Pemula

Setting Dasar Router Mikrotik Part 2 - Blog Pemula
Mikrotik

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan sederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.39  Login: admin
Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggalketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan kita ganti menjadi “r-WLI” (bebas, disesuaikan dengan nama jaringan kita…)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=r-WLI
[admin@r-WLI] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@r-WLI] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME     TYPE  RX-RATE TX-RATE MTU
 0 R ether1 ether 0       0       1500
1 R ether2 ether 0       0       1500
[admin@r-WLI] >

 6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet denganIP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@r-WLI] > ip address add address=192.168.0.1 /  netmask=255.255.255.0 interface=ether1 [admin@r-WLI] > ip address add address=172.16.0.1 /  netmask=255.255.255.0 interface=ether2  7.

Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@r-WLI] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 #  ADDRESS        NETWORK     BROADCAST    INTERFACE
0  192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1  172.16.0.1/24  172.16.0.0  172.16.0.255 ether2
[admin@r-WLI] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254  [admin@r-WLI] > /ip route add gateway=192.168.0.254  9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers  [admin@r-WLI] > ip route print  Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,  C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - osp

Setting Dasar Router Mikrotik Part 1 - Blog Pemula

ilmupemula.Com - MikroTik RouterOS adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.

Setting Dasar Router Mikrotik Part 1 - Blog Pemula
Mikrotik Router
Ada pun fitur2 nya sbb:
 * Firewall and NAT - stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification bysource MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options(ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matchingsequence/frequency, packet size, time and more…

* Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2,OSPF v2, BGP v4  * Data Rate Management - Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark;PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peerprotocol limitation

* HotSpot - HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users;data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTMLlogin pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support.

* Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP,MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption;compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand  * Simple tunnels - IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP).

* IPsec - IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms;DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5

* Proxy - FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocolsupport; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support

* DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCPleases; RADIUS support

* VRRP - VRRP protocol for high availability

* UPnP - Universal Plug-and-Play support

* NTP - Network Time Protocol server and client; synchronization with GPS system
* Monitoring/Accounting - IP traffic accounting, firewall actions logging, statistics graphs accessible via HTTP

* SNMP - read-only access

* M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet

* MNDP - MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)  * Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dynamic DNS update tool.

Layer 2 connectivity:  

* Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes; Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols;Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication; access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP bridging

* Bridge - spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling, MAC

* VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple VLANs; VLAN bridging

* Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols;ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types

* Asynchronous - s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols;RADIUS authentication and accounting; onboard s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand

* ISDN - ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUSauthentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand

* SDSL - Single-line DSL support; line termination and network termination modes  Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC yang akan dijadikan router dan tidak memerlukan resource yangcukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Berikut spec minimal nya :

* CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor

* RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy ,dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy.

* HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA(mungkin nanti Ver. 3.0)

* NIC 10/100 atau 100/1000  Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untukmempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.  Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harusmembeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.  Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 (ataudownload cracknya, he he he …) yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTikRouterOS ISO kekeping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasangDOM pada slot IDE PC kita.


Wednesday, February 15, 2017

Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik

Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Monitoring Traffic
ilmupemula.Com - Dalam pembahasan kali ini Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik  memantau trafik sebetulnya sangat diperlukan karena merupakan pengawasan terhadap trafik - trafik yang sedang bekerja di jaringan kita, terkadang terkena trafik attack seperti DDOS yang mengakibatkan jaringan lumpuh/down.beberapa teknik untuk traffic monitoring yaitu :

  1. Torch
  2. Traffic and system resource graphing

Dalam traffic monitor mikrotik Kita dapat memantau aliran paket berdasarkan jenis protokol, alamat asal, alamat tujuan serta tipe port. Dengan menggunakan fasilitas ini yang telah disediakan oleh system, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam administrasi router, dari fungsi ini, kita bisa menebak apakah trafik data di mesin kita sedang Normal atau tidak.

Memantau terjadinya Flooding, memantau aktifitas Malware dan sebagainya. Menggunakannya sangat mudah, agar lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk masuk ke Routernya. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini pemantauan traffic mikrotik menggunakan Torch.

langkahnya sangat mudah, klik kanan pada interface yang akan melihat traffic monitor nya kemudian pilih Torch.

Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Torch
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Torch Running
Dari hasil Torch tadi dapat terlihat lalulintas yang sedang berjalan pada saat itu juga / real time. dalam fitur torch beberapa fitur yang sering digunakan yaitu

  • Src. Address berfungsi untuk mencari segment IP pengguna
  • Dst. Address berfungsi mengetahui tujuan dari IP pengguna tersebut
  • MAC. Protocol untuk melihat protocol apa saja yang sedang berjalan didalam IP pengguna tadi.
  • Protocol untuk melihat protocol yang sedang digunakan
  • Port untuk melihat penggunaan port IP Pengguna
  • Vlan. ID untuk melihat pada VLAN ID berapa IP pengguna tersebut 
Namun penggunaan Torch ada kekurangan yaitu tidak dapat menyimpan / graping traffic monitor tersebut, untuk menggunakan graping fitur bawaan dari mikrotik dapat di manfaatkan. berikut langkahnya .

Masuk ke Tools |Graphing 
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Graphing
Kemudian Add Graphing
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Add Graphing
Lalu pilih interface yang akan mau di graphing sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masing masing network admin. dalam artikel ini interface yang digunakan adalah keseluruhan / all interface.
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Interface graphing
Masih dalam menu Graphing kemudian pilih Graping settup untuk mengatur seberapa sering router mengcapture atau graphing trafik bisa dalam skala menit Jam dan Hari.
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Graphing Setting
Setelah tahapan dia atas selesai maka untuk memanggilnya meggunakan ip address  yang terkoneksi langsung dengan mikrotik. buka ke dalam browser http:// IP ADDRESS MIKROTIK
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Web view
Kemudian pilih Graphing | Pilih interface yang akan di lihat hasil graphing nya.

Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Graphing
Dan hasil Graphing dapat terlihat dari mulai menit hingga trafik pertahun.
Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik
Hasil Graphing


Demkian artikel Simple Traffic Monitoring Pada Mikrotik jangan lupa like & share serta kunjungi artikel lainnya juga .

Wednesday, February 1, 2017

Konfigurasi MPLS Mikrotik

ilmupemula.Com - Konfigurasi MPLS Mikrotik  MPLS ini merupakan salat satu fasilitas paket yang disediakan mikrotik dengan menggunakan metode forwarding (meneruskan data/paket melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi label yang ditempelkan pada IP). Sehingga memungkinkan suatu router Akan meneruskan suatu paket dengan hanya melihat label yang melekat pada paket tersebut, sehinggap tidak perlu lagi melihat alamat ip tujuan. 

Prinsip kerja MPLS

Ialah menggabungkan kecepatan change pada layer two dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer two. Cara kerjanya adalah dengan menyelipkan label di antara header layer two dan layer tree pada paket yang diteruskan. Label dihasilkan oleh Label-Switching Router dimana bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS dengan jaringan luar. MPLS meminimalkan routing paket dan mengoptimalkan pilihan jalur (path) yang melalui core network.MPLS juga dapat sebagai multiprotocol karena mampu digunakan lebih sekedar network layer protocol. 

Keuntungan Menggunakan MPLS


Manfaat MPLS ini yaitu untuk jaringan skala luas, yang memerlukan Qos (Quality of service) yang sangat tinggi sehingga meningkatkan SDM dengan didukung dengan jaringan yang mempunyai kualitas baik.

Lab MPLS Mikrotik

Konfigurasi MPLS Mikrotik
Topologi Sederhana MPLS
P1

 /int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.1/32 int=lobridge

P2

 /int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.2/32 int=lobridge

P3

 /int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.3/32 int=lobridge

PE1

/int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.4/32 int=lobridge

PE2

/int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.5/32 int=lobridge

PE3

/int brid add name=lobridge
/ip address add address=10.255.255.6/32 int=lobridge

IP Addressing
kemudian setup link antara router core dan router core-edge sesuai diagram:

P1

/ip address
add address=10.0.255.1/30 int=ether1
add address=10.0.255.5/30 int=ether2
add address=10.1.0.254/24 int=ether3

P2

/ip address
add address=10.0.255.6/30 int=ether1
add address=10.0.255.9/30 int=ether2
add address=10.2.0.254/24 int=ether3

P3

/ip address
add address=10.0.255.10/30 int=ether1
add address=10.0.255.2/30 int=ether2
add address=10.3.0.254/24 int=ether3

PE1

/ip address
add address=10.1.0.1/24 int=ether1
PE2

/ip address
add address=10.2.0.1/24 int=ether1

PE3

/ip address
add address=10.3.0.1/24 int=ether1

Dynamic Routing Setup
Selanjutnya kita bisa men-setup OSPF pada setiap router untuk secara dinamis mendistribusikan rute

P1

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.1
/rout ospf network
add area=backbone network=10.0.255.0/30
add area=backbone network=10.0.255.4/30
add area=backbone network=10.1.0.0/24

P2

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.2
/rout ospf network
add area=backbone network=10.0.255.8/30
add area=backbone network=10.0.255.4/30
add area=backbone network=10.2.0.0/24

P3

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.3
/rout ospf network
add area=backbone network=10.0.255.0/30
add area=backbone network=10.0.255.8/30
add area=backbone network=10.3.0.0/24

PE1

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.4
/rout ospf network
add area=backbone network=10.1.0.0/24

PE2

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.5
/rout ospf network
add area=backbone network=10.2.0.0/24

PE3

/rout ospf instance
set distribute-default=never redistribute-connected=as-type-1 router-id=10.255.255.6
/rout ospf network
add area=backbone network=10.3.0.0/24

MPLS Setup
Langkah selanjutnya adalah menambahkan dan mengkonfigurasi sistem MPLS. Dalam rangka untuk mendistribusikan label untuk rute, LDP harus diaktifkan. Maka semua ints yang ikut dalam MPLS perlu ditambahkan.

P1

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.1 transport-address=10.255.255.1
/mpls ldp int
add int=ether1
add int=ether2
add int=ether3

P2

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.2 transport-address=10.255.255.2
/mpls ldp int
add int=ether1
add int=ether2
add int=ether3

P3

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.3 transport-address=10.255.255.3
/mpls ldp int
add int=ether1
add int=ether2
add int=ether3

PE1

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.4 transport-address=10.255.255.4
/mpls ldp int
add int=ether1

PE2

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.5 transport-address=10.255.255.5
/mpls ldp int
add int=ether1

PE3

/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.255.255.6 transport-address=10.255.255.6
/mpls ldp int
add int=ether1

Konfigurasi MPLS Mikrotik
Konfigurasi MPLS Mikrotik Via Winbox

Saturday, January 28, 2017

Pengenalan Dasar Tentang IP Cloud Mikrotik

Pengenalan Dasar Tentang IP Cloud Mikrotik

Layanan Cloud terdiri dari server DDNS untuk router kamu, dan time server. Dengan perintah sederhana, Anda dapat mengkonfigurasi router kamu untuk menerima nama domain gratis.

Router bisa mendapatkan nama domain gratis, sehingga dapat terhubung, bahkan jika ia memiliki alamat IP dynamic. Tidak lagi  memiliki kebutuhan untuk belajar scripting atau mendaftar untuk layanan pihak ke-3 untuk selalu memiliki akses ke router. Cukup mengaktifkan fitur ini, dan router akan selalu menginformasikan layanan DNS MikroTik dari setiap perubahan alamat IP, sehingga Anda dapat selalu terhubung ke sana, bahkan jika alamat IP Anda telah berubah.

Beberapa penggunaan untuk hal ini adalah:

1. Membuat sambungan aman ke jaringan rumah Anda menggunakan PPTP, SSTP atau IPSec untuk digunakan ketika Anda harus terhubung ke jaringan rumah Anda dari suatu tempat di Internet
2. Pengawasan kamera keamanan pada jaringan rumah Anda
3. Salin file dari jaringan rumah menggunakan NAS
4. Mengelola router 

Kegunaan IP Traffic Accounting Pada Mikrotik


 Kegunaan IP Traffic Accounting Pada Mikrotik

Fungsi Authentication, Authorization and Accounting  menyediakan kemungkinan lokal dan / atau remote (pada server RADIUS) Point-to-Point dan HotSpot manajemen pengguna dan akuntansi lalu lintas (semua lalu lintas IP melewati router akan dicatat; acocunting lalu lintas lokal merupakan pilihan).

Local IP Traffic Accounting
Seperti setiap paket melewati router, sumber paket dan alamat tujuan yang cocok dengan daftar pasangan IP dalam tabel akuntansi dan lalu lintas untuk pasangan yang meningkat. Lalu lintas dari PPP, PPTP, PPPoE, ISDN dan HotSpot klien dapat dipertanggungjawabkan pada basis per-user juga. Kedua jumlah paket dan jumlah byte dicatat.

Jika tidak ada yang cocok IP atau pengguna pasangan ada, entri baru akan ditambahkan ke table.

Hanya paket yang masuk dan meninggalkan router yang dicatat. Paket yang jatuh di router tidak dihitung. Paket yang natted pada router akan diperhitungkan dengan alamat IP yang sebenarnya di setiap sisi. Paket yang akan melalui interface bridge (yaitu di dalam interface bridge) juga dihitung dengan benar.

Lalu lintas, yang dihasilkan oleh router itu sendiri, dan dikirim ke sana, mungkin juga diperhitungkan

Fitur Fitur Mikrotik

Fitur Fitur Mikrotik
Ilmupemula.Com - Dalam Router Mikrotik terdapat bermacam-macam fitur yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan jaringan masing-masing personal, dalam postingan ini akan menjabarkan sebagian fitur di dalam mikrotik yaitu :

Listing Fiture IP :

  1. ARP
  2. Accounting
  3. Address
  4. Cloud
  5. DHCP Client
  6. DHCP Relay
  7. DNS
  8. Firewall
  9. Hotspot
  10. IPsec
  11. Neighbors
  12. Packing
  13. Poll
  14. Router
  15. SMB
  16. SNMP
  17. Services
  18. Setting
  19. Socks
  20. TFTP
  21. Trafic Flow
  22. UPnP
  23. Web Proxy

Tuesday, January 24, 2017

Merubah Port Default Mikrotik

Ada kalanya kita berjaga - jaga dan mengantisipasi kejahilan seseorang terhadap router kita yang sedang running, ketika menggunakan mikrotik yang sekarang sudah secara luar digunakan.

Mengapa perlu dirubah ?
Karena port default pada mikrotik yang terpasang rentan akan serangan baik dari serangan orang iseng maupun dari para cracker ataupun hacker.

Lalu bagaimana merubahnya ?

1. Masuk ke mikrotik dengan menggunakan winbox
2. Kemudian masuk ke menu IP > Service 
Merubah Port Default Mikrotik
3. Kemudian double klik winbox kemudian ganti port default dari sebelumnya 28291 menjadi costum port (Bebas) dalam artikel ini port yang digunakan yaitu 38291

Merubah Port Default Mikrotik
4. Adapun cara untuk DISABLE service yang tidak diperlukan cukup dengan pilih service yang tidak diperlukan / digunakan kemudian klik X .

Merubah Port Default Mikrotik

Monday, August 15, 2016

Membangun Router dengan Mikrotik (Basic)

Membangun Router dengan Mikrotik
Logo Teknisi
1. Langkah pertaman Download Winbox.

Winbox adalah suatu software yang digunakan untuk mengkonfigurasi routerboard Mikrotik dengan menggunakan GUI.

2. Buka kemudian scan Mac atau langsung kedik Ip default mikrotik (Belum dikonfigurasi sebelumnya)

Membangun Router dengan Mikrotik (Basic)

3. Seting identitas router agar tidak bingung apabila memiliki router lebih dari 1.

Membangun Router dengan Mikrotik (Basic)

4. Setting Ip Address pada Router

Untuk konfigurasinya 

Klik IP > Address > Add Address Kemudian isi dengan network yang ingin digunakan.

Membangun Router dengan Mikrotik (Basic)

5. Langkah terakhir seting Password Router

System > Password





















Thursday, August 4, 2016

Cara Upgrade Mikrotik Dengan Cara Sederhana

Ilmupemula.com -  Upgrade merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah kinerja semuah router, versi lama membuat fitur yang seharusnya berfungsi tidak bekerja dengan semestinya dalam postingan yang singkat ini akan ditunjukkan bagaimana Cara Upgrade Mikrotik Dengan Cara Sederhana langkahnya adalah sebagai berikut :

Hal yang harus dipersiapkan :

1. Tentunya "Niat" jika tidak pasti tidak akan terlaksana :D

2. Koneksi Internet.

3. File Upgrade Versi Mikrotik


Langkahnya sebagai berikut  

1. Definisi Versi OS apa yang sedang digunakan ?


Tenang jangan bingung, langkahnya Jalankan Winbox kemudian pilih System> Package. Ini akan menunjukkan versi semua paket perangkat saat ini menggunakan. Judul jendela WinBox juga menampilkan versi sistem secara keseluruhan. Dalam kasus saya saya sedang menjalankan 5.13.



2. Dowload paket upgrade

Sekarang kunjungi website MikroTik dan download paket terbaru (dengan asumsi itu paket baru dari yang yang sedang Anda gunakan). Dalam versi kasus saya 5.16 tersedia untuk router saya. Kemudian download file dengan extention NPK.






Catatan : untuk penggunaan device harus disesuaikan dengan type router masing-masing, atau dapat melihat list pada gambar dibawah ini :

















***Untuk melihat type apa yang digunakan dapat dilihat pada gambar ke-1.

3. Upload File dengan Winbox 

Setelah file di download kemudian copy file tersebut kemudian upload ke dalam pilihan menu file pada winbox kemudian pilih menu paste. Dapat juga dengan drag n drop.





















Proses Upload sedang berjalan.











4. Reboot

Setelah file terupload kemudian reboot router untuk menjalankan intruksi Upgrade dengan cara masuk ke System ->Reboot

Selesai.



Semoga Bermanfaat www.ilmupemula.com

Wednesday, August 3, 2016

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4

Cara Simple Belajar Subneting IPV 4





Semoga Bermanfaat www.ilmupemula.com

Cara melihat Log Mikrotik routerOS

ilmupemula.com - Dalam postingan kali ini akan menggambarkan bagaimana cara melihat Log / Trafik kegiatan pada routerOS yang sedang berjalan, kegunaan dari Log ini yaitu :

1. Sebagai Monitoring aktifitas.
2. Digunakan untuk memantau indikasi adanya serangan jaringan dari luar.
3. Log Error.

Untuk mengetahui log dari mikrotik kita caranya sangat sederhana, masuk ke dalam menu Log maka akan tampil keseluruhan aktifitas router yang sedang bekerja.



Semoga Bermanfaat www.ilmupemula.com

Tuesday, August 2, 2016

Cara Export Konfigurasi Pada Router Mikrotik

Ilmupemula.com - Backup sangatlah penting mengingat konfigurasi yang telah dilakukan telah begitu banyak, agar meminimalisir hilangnya konfigurasi yang sudah kalian lakukan maka dari itu berikut ini salah satu teknik untuk membackup dengan menggunakan fasilitas export pada konfigurasi mikrotik.

1. Akses Router menggunakan Web

  • Masuk ke browser di http://192.168.88.1/ dengan user admin dan password yang tepat.

2. Backup konfigurasi dengan type export

  • Untuk membuat backup dari jenis ekspor perlu akses ke konsol MikroTik.
  • Untuk mengakses MikroTik konsol tekan tombol New Terminal dari sisi kiri menu dan jendela baru akan terbuka di browser Anda memberikan Anda akses ke konsol.
  • Jalankan perintah berikutnya di konsol:
  • export file=my-backup
Cara Export Konfigurasi Pada Router Mikrotik

  • Jenis backup menyimpan dalam file directory dan dengan password dalam jelas, hanya data /konfigurasi (yang diatur oleh administrator).
  • File akan di File menu, sebagai skrip dengan .rsc ekstensi yang dapat didownload
Cara Export Konfigurasi Pada Router Mikrotik

  • Jika Anda akan membuka file ini, Anda akan melihat seluruh baris perintah yang dapat mengembalikan konfigurasi MikroTik dan juga semua password konfigurasi sangat jelas (contoh: password pppoe untuk akses ke RDS).
  • Catatan: peralatan akses password tidak disimpan dalam jenis backup.
  • Keuntungan dari jenis backup (ekspor konfigurasi) adalah bahwa hal itu dapat dikembalikan pada hampir semua peralatan MikroTik, bukan hanya satu di mana hal itu dilakukan.
  • Kelemahannya adalah keamanan dan juga fakta bahwa kadang-kadang restorasi dapat lebih sulit (contoh: jika antarmuka telah berganti nama, pada peralatan di mana pemulihan selesai, Anda harus mengubah nama antarmuka sebelum restorasi, jika restorasi akan gagal).
  • Pada saat yang sama terlihat bahwa backup ini jauh lebih kecil dari ownner backup MikroTik.
  • Jika kita ingin backup lengkap, di jelas dan tanpa menyimpan password, ini dapat dilakukan melalui ekspor konfigurasi menspesifikasikan verbose tidak menyimpan password.
  • Untuk membuat backup seperti ini, jenis ekspor selesai, jalankan perintah berikutnya di konsol:
  • export file=my-backup-verbose-no-passwords verbose hide-sensitive
Cara Export Konfigurasi Pada Router Mikrotik


  • File yang dibuat akan jauh lebih besar, tidak akan berisi password, dan harus konfigurasi rinci semua peralatan ini.
  • File backup dapat didownload, sama dengan backup .backup, sebagai file script type dengan ekstensi .rsc
Cara Export Konfigurasi Pada Router Mikrotik



Semoga Bermanfaat www.ilmupemula.com

Tutorial Singkat Cara Backup Mikrotik Web Base

Ilmupemula.com - Dalam tutorial ini Anda akan belajar bagaimana Anda dapat membuat backup dan ekspor untuk konfigurasi router MikroTik.

Catatan: Tutorial ini mengasumsikan bahwa tutorial sebelumnya telah selesai.

1. Akses Router menggunakan Web

  • Masuk ke browser di http://192.168.88.1/ dengan user admin dan password yang tepat.

2. Mikrotik Backup (Encrypted)

  • Untuk membuat backup Mikrotik level user menggunakan full akses, atau owner kemudian pilih menu  Files -> Backup
Cara Backup Mikrotik


  • Jenis backup dienkripsi, dan berisi informasi tambahan tentang peralatan (selain konfigurasi yang dibuat oleh administrator).
  • Kemudian berinama backup, mengatur password dan dekripsi.
Cara Backup Mikrotik

  • Keuntungan dari jenis backup diwakili oleh keamanan backup ditawarkan melalui enkripsi dan oleh kenyataan bahwa dengan mengembalikan hal itu akan menyebabkan pemulihan yang tepat dari semua pengaturan.
  • Catatan: akses password untuk router disimpan dalam jenis backup, dianjurkan enkripsi backup ini.
  • Kerugian dari jenis backup ini adalah bahwa ia akan bekerja hanya pada peralatan yang sama di mana ia diciptakan (Sama-sama Type), restore pada peralatan lain MikroTik tidak akan bekerja.
  • Setelah dibuat, backup tersedia dalam menu File sebagai file dengan ekstensi .backup yang dapat didownload pada komputer lokal.
Cara Backup Mikrotik

Semoga Bermanfaat www.ilmupemula.com

loading...